angkatan 33 tahun 1997, Sesko TNI angkatan 30 tahun 2003 dan Lemhanas RI. Sesuai Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/48/I/2013, tanggal 28 Januari 2013 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan TNI, ia dimutasi menjadi Komandan Jenderal Akademi TNI, Asisten Personil Kasau dan terahkir menjadi Staf Khusus Kasau (dalam rangka proses rahjab ke Lemhannas).
Riwayat Penugasan
Di tahun 1983, ditempatkan di Wing 300 Kohanudnas sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 11. Setelah lulus Konversi Pesawat F 5-E Tiger, Bambang Samoedro berpindah Homebase sebagai Perwira Penerbang Skadron Udara 3 di Iswahyudi Madiun. Dengan datangnya pesawat Tempur F-16 Fighting Falcon dipercaya kembali untuk mengawaki pesawat canggih tersebut setelah lulus Konversi F-16 tahun 1993. Pangkat bintang satunya diraih saat menjabat Komandan Lanud Iswahyudi Madiun[2], kemudian Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) pada tahun 2010, Pati Sahli Tk. III Bid. Jahrit Panglima TNI, Gubernur AAU, Danjen Akademi TNI, Aspers Kasau dan saat ini menjadi Staf Khusus Kasau (dalam rangka proses rahjab ke Lemhannas). Penerbang kelahiran Purwokerto tahun 1959 ini termasuk paling komplit menerbangkan pesawat-pesawat tempur diantaranya A-4 Sky Hawk, Hawk MK-53, F-5 Tiger II dan F-16 Fighting Falcon. Untuk tanda kehormatan yang dimiliki antara lain Satya lencana Kesetiaan VIII, XVI tahun, dan XXIV tahun, Seroja, GOM VII, Dwidya Sista serta Swa Bhuwana Paksa Nararya.
Karier militer
Asops Kohanudnas I
Danlanud Iswahyudi (2008)
Kadispenau (2010)
Pati Sahli. Tk. III Bid. Jahrit Panglima TNI (2011)
Gubernur AAU
Danjen Akademi TNI (2013)
Aspers Kasau (2014)
Staf Khusus Kasau (dalam rangka proses rahjab ke Lemhannas) (2015)
(id.wikipedia)