Markas Lanal Tegal terletak sebelah selatan balai kota baru Tegal
-----------
Pangkalan TNI AL Tegal atau Lanal Tegal adalah Pangkalan TNI AL Kelas C di bawah Komando Pembinaan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut V Surabaya. Dengan Tugas Pokok menyelenggarakan dukungan administrasi dan logistik unsur-unsur TNI Angkatan Laut (Kapal, Pesawat Udara, dan Marinir, melaksanakan
Patkamlatas, pemberdayaan potensi maritim, dengan memanfaatkan sarana dan prasarana yang dimiliki pangkalan sendiri / sarana dan prasarana instansi terkait, serta menyelenggarakan dukungan bagi kesatuan non TNI AL sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Wilayah kerja
Wilayah kerja Lanal Tegal meliputi 2 Pemerintahan Kota dan 5 Pemerintahan Kabupaten, yaitu : Kabupaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, dan Kabupaten Batang. Dengan di dalamnya termasuk 4 Pos AL (POSAL) yaitu :
Posal Kluwut, Kabupaten Brebes
Posal Tanjungsari, Kabupaten Pemalang
Posal Wonokerto, Kabupaten Pekalongan
Posal Sigandu, Kabupaten Batang
Bangunan Dansional Kota Tegal berdiri pada 1914. Hingga Kini, bangunan Lanal di jalan Proklamasi Kota Tegal masih dimanfaatkan sebagai gedung TNI Angkatan Laut.
-----------
Sejarah
Pada waktu rombongan yang dipimpin oleh Darwis Jamin yang dari Demak tiba dengan selamat di Tegal, di Kota Tegal sendiri sejak akhir bulan September 1945 telah terbentuk BKR Laut sebagai realisasi Dekrit Presiden RI. Sebagai modal pertama anggota-anggotanya adalah berasal dari SPT-Tegal sendiri dengan tokoh-tokohnya adalah Hartono, Mukiyat, Suwaji, Moh. Yunus dengan kurang lebih 40 anggota. Kemudian diperkuat dari SPT-Jakarta dengan kekuatan kuranglebih 60 anggota yang dipimpin oleh Adam dan Ali Sadikin. Rombongan ini atas tugas dan perintah mantan Laksamana III M. Pardi (Perintis ALRI) untuk memperkuat TKR Laut Tegal. Berikutnya menggabungkan diri rombongan mantan Marine Belanda (KM) dan mantan KNIL yang berjiwa patriot Proklamasi '45. Di antaranya Wakijo, Tukiran, Muhamad. Selanjutnya rombongan mantan pemberontak Hutapea dengan kekuatan 1 Batalyon ringan menggabungkan diri dengan Pangkalan Armada IV Tegal. Di samping itu masih ditambah lagi pemuda pecinta Bahari dipimpin oleh Saminu dan rombongan mantan Pelayaran Bangsa Indonesia dari Australia dipimpin oleh Jerison.
Upacara penggabungan ini dilaksanakan di Cepiring. Pada konsolidasi pertama hanya merupakan kesatuan kecil, yang memiliki bagian-bagian Pelaut, Mesin, Navigasi, Tentara Laut atau Mariners (Korps Marinir). Tahap demi tahap ALRI Tegal menjadi besar dan tumbuh sesuai dengan situasi dan kondisi. Dengan mengalirnya para bahariwan pada bulan September, Oktober dan awal November 1945 ke Tegal, maka pada bulan November 1945 Pangkalan IV Tegal dapat disempurnakan. Pimpinan pertama dalam konsolidasi TKR Laut di Tegal, sebelum sebutan Pangkalan IV Tegal lahir adalah Darwis Jamin dengan pangkat Letnan Kolonel kemudian Kolonel. Selanjutnya ditunjuk sebagai Wakil Komandan Pangkalan adalah Marzis dan A.F. Langkay sebagai Kepala Staf. Sedangkan sebagai Markas Pangkalan TKR Laut Tegal dipergunakan gedung LINDETEVES (skrg Gd. DPRD Kota Tegal).
( id.wikipedia)